Rabu, 19 Mei 2010

MINYAK BUMI



KEGUNAAN MINYAK BUMI DAN RESIDUNYA


Proses pengolahan minyak bumi sendiri terdiri dari dua jenis proses utama, yaitu Proses Primer dan Proses Sekunder. Sebagian orang mendefinisikan Proses Primer sebagai proses fisika, sedangkan Proses Sekunder adalah proses kimia. Hal itu bisa dimengerti karena pada proses primer biasanya komponen atau fraksi minyak bumi dipisahkan berdasarkan salah satu sifat fisikanya, yaitu titik didih. Sementara pemisahan dengan cara Proses Sekunder bekerja berdasarkan sifat kimia kimia, seperti perengkahan atau pemecahan maupun konversi, dimana didalamnya terjadi proses perubahan struktur kimia minyak bumi tersebut.


Seperti kita kitahui dalam Kimia Organik bahwa senyawa hidrokarbon, terutama yang parafinik dan aromatik, mempunyai trayek didih masing-masing, dimana panjang rantai hidrokarbon berbanding lurus dengan titik didih dan densitasnya. Semakin panjang rantai hidrokarbon maka trayek didih dan densitasnya semakin besar. Nah, sifat fisika inilah yang kemudian menjadi dasar dalam Proses Primer.


Jumlah atom karbon dalam rantai hidrokarbon bervariasi. Untuk dapat dipergunakan sebagai bahan bakar maka dikelompokkan menjadi beberapa fraksi atau tingkatan dengan urutan sederhana sebagai berikut :



1. GasRentang rantai karbon : C1 sampai C5Trayek didih : 0 sampai 50°CPeruntukan : Gas tabung, BBG, umpan proses petrokomia.



2. Gasolin (Bensin)Rentang rantai karbon : C6 sampai C11Trayek didih : 50 sampai 85°CPeruntukan : Bahan bakar motor, bahan bakar penerbangan bermesin piston, umpan proses petrokomia



3. Kerosin (Minyak Tanah)Rentang rantai karbon : C12 sampai C20Trayek didih : 85 sampai 105°CPeruntukan : Bahan bakar motor, bahan bakar penerbangan bermesin jet, bahan bakar rumah tangga, bahan bakar industri, umpan proses petrokimia


4. SolarRentang rantai karbon : C21 sampai C30Trayek didih : 105 sampai 135°CPeruntukan : Bahan bakar motor, bahan bakar industri



5. Minyak BeratRentang rantai karbon dari C31 sampai C40Trayek didih dari 130 sampai 300°CPeruntukan : Minyak pelumas, lilin, umpan proses petrokimia


6. ResiduRentang rantai karbon diatas C40Trayek didih diatas 300°CPeruntukan : Bahan bakar boiler (mesin pembangkit uap panas), aspal, bahan pelapis anti bocor.


Ketika Anda naik kendaraan, bahan bakar apa yang digunakan untuk menjalankan mesin kendaraan tersebut? Bahan-bahan bakar tersebut, umumnya diperoleh dari minyak bumi. Minyak bumi memang memiliki banyak kegunaan, antara lain sebagai berikut :

a. Bahan bakar gas
Terdapat dua jenis gas alam dalam bentuk cair yang dapat digunakan sebagai bahan bakar, yaitu :

1) Liquified Natural Gas (LNG)
LNG dikenal juga sebagai gas rawa yang terdiri atas 90% metana dan 10% etana, dan

2) Liquified Petroleum Gas (LPG)
LPG sehari-hari dikenal sebagai gas elpiji yang memiliki komponen utama propana(C3H8) dan butana (C4H10).

Bahan bakar gas umum digunakan untuk keperluan rumah tangga dan industri. Penggunaan bahan bakar gas bagi kendaraan bermotor yang bertujuan menekan pencemaran udara. Selain itu, gas alam juga digunakan sebagai bahan baku pembuatan plastik dan pembuatan zat aditif bensin.
b. Pelarut dalam industri. Contohnya, petroleum eter.
c. Bahan bakar kendaraan bermotor. Contohnya, bensin dan solar.
d. Bahan bakar rumah tangga dan bahan baku pembuatan bensin. Contohnya, kerosin atau minyak tanah.
e. Bahan bakar untuk mesin diesel (pada kendaraan bermotor, seperti bus, truk, kereta api, dan traktor) dan bahan baku pembuatan bensin.
f. Minyak pelumas. Digunakan untuk pelumasan atau lubrikasi mesin-mesin.
g. Bahan pembuatan sabun dan detergen.
h. Residu minyak bumi, yang terdiri atas :
1) Parafin : digunakan dalam pembuatan obat-obatan, kosmetik, dan lilin, dan
2) Aspal : digunakan sebagai pengeras jalan raya.
Residu minyak bumi juga digunakan sebagai bahan dasar industri petrokimia. Residu minyak bumi yang berupa senyawa alkana rantai panjang diuraikan menjadi senyawa alkena, yaitu etena atau butadiena.
Senyawa alkena (etena) yang terbentuk dapat diolah lebih lanjut menjadi senyawa karbon lain, diantaranya sebagai berikut.

a. Senyawa polietena (plastik

n(CH2=CH2) --> [CH2-CH2]n
etena plastik polietena

b. Senyawa etanol
Etanol dibuat melalui reaksi hidrasi etena berikut.
CH2=CH2 + H2O --> CH3-CH2-OH
Senyawa etanol hasil industri petrokimia digunakan untuk menaikkan bilangan oktan bensin.

2 komentar:

kak ida baik sekali mengatakan...

beri kmentar anda sebnyak-bnyaknya .. okayy
d tnggu.. :D

alkana mengatakan...

wow ! keren banget !
klo gue d suru nilai sih eike' kasih nilai 101 :P

Posting Komentar

 

Template By:
SkinCorner